100 Pasukan Darat Rusia Mendarat di Venezuela, Dukung Maduro

TEMPO.CO, Caracas – Dua pesawat angkatan udara Rusia mendarat di Bandara Simon Bolivar International di Caracas pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Baca:

Pesawat ini mengangkut sekitar 100 orang pasukan di tengah menguatnya hubungan Caracas dan Moskow.

Menurut sebuah situs pelacak penerbangan, dua pesawat terbang dari bandara militer Rusia menuju Caracas pada Jumat pekan lalu. Satu pesawat meninggalkan Caracas pada Ahad.

Ini terjadi tiga bulan sejak kedua negara menggelar latihan militer bersama di Venezuela. Saat itu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengatakan latihan itu sebagai kerja sama yang menguat. Washington menyebut tindakan Rusia itu sebagai pelanggaran di wilayah Amerika Latin.

Baca:

Seorang jurnalis Javier Mayorca mencuit di Twitter bahwa satu pesawat yang mendarat di Caracas membawa kepala staf angkatan darat Vasily Tonkoshkurov. Pesawat kedua merupakan pesawat kargo membawa 35 ton peralatan.

Menurut Flightradar24, sebuah pesawat pnumpang Ilyushin IL-62 dan sebuah pesawat militer kargo Antonov AN-124 berangkat ke Caracas dari bandara udara Chkalovsky dengan transit di Suriah. Pesawat kargo itu meninggalkan Caracas pada Ahad sore menurut pelacakan situs penerbangan Adsbexchange.

Baca:

Menurut situs Rusia, Sputnik News, pesawat membawa sejumlah pejabat untuk melakukan konsultasi dan tukar-menukar informasi.

“Rusia memiliki berbagai kontrak yang sedang dalam proses untuk diselesaikan. Ini kontrak-kontrak bersifat teknis militer,” begitu dilansir Sputnik.